PDM Kabupaten Asahan - Persyarikatan Muhammadiyah

NO

JENIS PROGRAM

PROGRAM KERJA

1

INTERNAL

1.            Revitalisasi ideologi Muhammadiyah perlu secara kontinu dan konsisten dilaksanakan disemua tingkat dan lini persyarikatan.

2.            Para Pimpinan disemua tingkatan dan amal usaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang profesional melalui pelatihan sesuai dengan bidangnya serta intregitas kepribadian Islami dan harus menjadi Pelopor modernisasi dan dinamisasi gerakan Muhammadiyah.

3.            Majelis-majelis tingkat daerah secara pro aktif dan dinamis dalam merealisir program perbidangnya tanpa menunggu komando dari PDM.

4.            Organisasi Otonom di lingkungan Persyarikatan dalam membuat kebijakan dan pelaksanaan program strategis keluar agar tetap berkoordinasi dengan pimpinan persyarikatan, dan karena itu perlu diangkat salah seorang dari unsur wakil ketua PDM untuk menjadi Koordinator Ortom Daerah.

5.            Menyerahkan kewenangan kepada PDM untuk melakukan komunikasi politik dengan semua kekuatan partai politik dan atau mengeluarkan pernyataan politik setelah melalui proses Musyawarah Persyarikatan dan tidak mengikat warga persyarikatan.

6.               Kepada PWM atas Rekomendasi PDM untuk memberi akses dan kemudahan bagi anak warga Muhammadiyah dalam mengikuti pendidikan di UMSU khususnya di Fak. Kedokteran dan Fak. Dakwah UMSU.

7,    Kepada PWM untuk menghindari dan meminimalisir terjadinya konflik di Ortom Wilayah agar tidak membias ke daerah.

8.     Kepada PWM agar menghimbau kepada warga persyarikatan agar menyekolahkan anaknya di Perguruan Muhammadiyah sesuai bidang yang diminati.

9.        PDM mengingatkan dan memberi teguran kepada Da’i Muhammadiyah yang tidak patuh pada Pututsan Persyarikatan Khususnya Penetapan Hari Raya.

10.   PDM memprioritaskan guru-guru di Perguruan Muhammadiyah adalah warga dan Kader Muhammdiyah.

11.   PDM melalui Majelis Dikdasmen untuk menetapkan kegiatan Ekstra kurikuler IPM, HW dan Tapak Suci di Perguruan Muhammadiyah, Cabang dan Ranting.

12.   PDM melalui Majelis Dikdasmen untuk menetapkan kepada Perguruan Muhammadiyah untuk menyisihkan sumbangan siswa Rp. 1.000,- (seribu rupiah) melalui SPP untuk kepentingan Persyarikatan khususnya kegiatan Muktamar.

13.   Memberikan keringanan biaya sekolah 50% kepada siswa yatim, miskin dan tidak mampu di Perguruan Muhammadiyah.

14.   Majelis Dikdasmen harus mengangkat Pengawas Perguruan Muhammadiyah.

15.   Warga Persyarikatan dilarang merokok pada pertemuan resmi di Muhammadiyah.

NO

JENIS PROGRAM

PROGRAM KERJA

2

EKSTERNAL

1.            Mendukung program Iman dan Taqwa yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Asahan, khusunya tuntas baca tulis Al-Qur’an serta Penerapan Perda Zakat dan Peraturan Bupati tentang Zakat.

2.            Menghimbau kepada kekuatan politik Islam khusunya di legislatif untuk bersinergi dengan Pemerintah Daerah dalam membangun daerah Asahan sesuai dengan Visi dan Misi Pemerintah Daerah.

3.            Menghimabu kepada MUI dan sesame Ormas Islam agar dikalangan umat Islam Asahan tidak berkembang aliran sesat serta tetap terpeliharanya kerukunan yang sudah ada.

4.            Menghimbau kepada aparat hukum untuk konsisten memberantas bentuk-bentuk kemungkaran serta bertindak secara profesional dalam menangani berbagai kasus.

   5.      Kepada Bupati Asahan untuk mempertimbangkan pendirian sekolah-sekolah negeri untuk menjamin kelangsungan sekolah swasta yang sudah ada serta memberikan kesempatan yang sama dalam memperoleh bantuan khusunya untuk Perguruan Muhammadiyah.

6,    Kepada Bupati Asahan untuk mempertimbangkan Penambahan kelas dalam Pemerimaan Siswa Baru di sekolah negeri.

7.            Kepada Bupati Asahan agar memperhatikan penyaluran Dana Insentif Guru MDA

NO

JENIS PROGRAM

PROGRAM KERJA

1

KONSOLIDASI IDEOLOGI

1.     Mengintensifkan pembinaan ideologi diseluruh lingkungan organisasi dan amal usaha.

2.     Mengintensifkan dan internalisasi Manhaj Gerakan Muhammadiyah (Muqaddimah, MKCHM, Kepribadian, PHI, dan lain-lain).

3.     Mengembangkan ideologi Muhammadiyah melalui up grading, refreshing, pengajian pimpinan disemua lini organisasi.

4.     Mengoptimalkan lembaga pendidikan Muhammadiyah sebagai pusat pembinaan kader.

5.     Meningkatkan dan mengembangkan model pembinaan jama’ah dan peran Muhammadiyah di akar rumput.

6.     Mengupayakan penyebaran kader di lembaga-lembaga strategis pemerintah dan non pemerintah.

2

KONSOLIDASI KELEMBAGAAN

1.     Meningkatkan kapasitas orgnisasi dan kepemimpinan yang lebih efektif.

2.     Membangun kinerja organisasi yang lebih efektif, efisien dan akuntabel dengan melakukan fungsionalisasi jajaran dengan tata kelola yang baik.

3.     Memperkuat organisasi sebagai basis gerakan kultural yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

4.     Mengintensifkan pembinaan Cabang dan Ranting serta Organisasi Otonom.

5.     Menyusun kembali peta dakwah dan pengembangan dakwah ditengah masyarakat.

6.     Meningkatkan tata kelola kesekretariatan yang lebih profesional, tersistem dan rapi.

7.     Menerapkan sistem pengawasan keuangan yang berstandar disemua lini baik Persyarikatan, Majelis, Lembaga dan Amal Usaha.

NO

JENIS PROGRAM

PROGRAM KERJA

3

PENGEMBANGAN KEMITRAAN

1.       Meningkatkan komunikasi dan jaringan serta kerjasama dengan organisasi Islam lain, organisasi kemasyarakatan dan kekuatan strategis untuk membangun tatanan kehidupan yang harmonis, bermartabat, adil, maju, dan makmur serta berperadaban.

2.       Mengembangkan kerjasama yang pro-aktif dengan lembaga pemerintah dan non pemerintah bagi kepentingan Persyarikatan.

4

PEMBERDAYAAN ANGGOTA DAN KADER

1.       Meningkatkan pembinaan kualitas anggota melalui proses pendidikan, pengajian, kesehatan, keluarga sakinah.

2.       Mengupayakan bagi peningkatan kesejahteraan dan masa depan kader sebagai bagian transformasi peran kader dilingkungan persyarikatan, ummat dan bangsa.

3.       Menggalang potensi kader yang berperan di lembaga-lembaga strategis untuk pengembangan visi dan misi persyarikatan.

4.       Meningkatkan dan mengembangkan ikatan persaudaraan dikalangan warga, anggota dengan mengaktifkan pengajian-pengajian, pertemuan formal dan non formal.

5

PEMBERDAYAAN KELUARGA

16.   Mengupayakan pembinaan keluarga sakinah dan penyebarluasan tuntunan praktis keluarga sakinah melalui pemasyarakatan PHIWM.

17.   Melakukan bimbingan, advokasi dalam memecahkan persoalan keluarga di lingkungan warga Muhammadiyah diminta atau tidak diminta sebagai tanggung jawab sesama muslim.

18.   Meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan keluarga dengan memberdayakan gerakan jama’ah dan dakwah jama’ah.

19.   Menggerakkan budaya membaca di lingkungan keluarga sebagai basis pembelajaran di masyarakat untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

PARTISIPASI KEBANGSAAN

1.       Meningkatkan komunikasi dan hubungan serta kerjasama pro-aktif dengan lembaga-lembaga pemerintah, eksekutif, legislatif dan yudikatif dan institusi-institusi lainnya.

2.       Memperkuat posisi dan peran Muhammadiyah dalam berbagai even keummatan dan kebangsaan serta memperkuat Ukhuwah Islamiyah dengan sesama Ormas Islam.

3.       Meningkatkan kepedulian terhadap berbagai musibah yang terjadi atas dasar tanggung jawab agama dan kemanusiaan.