METROASAHAN.COM, KISARAN – Keluarga besar Muhammadiyah Kabupaten Asahan dipimpin ‘nahkoda’ baru. Muhammad Akhyar, terpilih sebagai Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PMD) untuk periode 2016 -2021.

Akhyar terpilih sebagai Ketua pada perhelatan Musyawarah Daerah (Musda) Muhammadiyah Kabupaten Asahanke XII,  di komplek perguruan Muhammadiyah Asahan, Jalan Madong Lubis, Kisaran. Ia sekaligus menjadi suksesor bagi Sutrisno, Ketua PMD Kabupaten Asahan periode 2011 – 2016. “Salahsatu agenda utama Musda yang digelar sejak tanggal 19 Februari kemarin, adalah pemilihan Ketua baru. Alhamdulilah, beliau (Muhammad Akhyar,red)  diberi amanah, untuk memimpin PMD Kabupaten Asahan untuk periode 5 tahun ke depan,” ujar Muhammad Yahya, Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kabupaten Asahan, saat bertandang ke kantor harian METRO Asahan, Minggu (21/2).

Dalam kunjungan tersebut, Yahya juga menjelaskan, agenda lain yang digelar selama Musda berlangsung adalah penyampaian laporan pertanggung jawaban dari kepengurusan yang lama. Selain itu, dilakukan juga evaluasi terhadap pencapaian-pencapaian yang telah diraih Muhammadiyah selama 5 tahun belakangan.  “Selama Musda ada juga rapat-rapat komisi, untuk merumuskan apa saja yang akan direkomendasikan bagi kepengurusan baru, untuk dikerjakan selama masa kepengurusannya nanti,” kata Muhammad Yahya, yang pada kunjungannya kemarin, turut didampingi sejumlah anggota panitia Musda.

Disinggung mengenai rekomendasi untuk kepengurusan terpilih, menurut Yahya, secara garis besar, ada 4 point utama direkomendasikan Musda kepada  Muhammad Akhyar, sekalu Ketua PMD Kabupaten Asahan. Ke empat point tersebut adalah: Pengembangan amal usaha Muhammadiyah, peningkatan kualitas manajemen yayasan pendidikan Muhamadiyah, dan mendakwahkan Muhammadiyah. Selain itu, direkomendasikan pula, agar program yang dimulai di masa kepengurusan terdahulu segera dituntaskan. “Artinya, semua yang baik yang telah dilakukan pengurus terdahulu, agar dilanjutkan dan ditingkatkan,” kata rekan Ahyar, Ibnu Azhar Saragih, SH menimpali perbincangan.

Sebagai ketua PMD Kabupaten Asahan yang baru, Muhammad Akhyar, kata Yahya juga diberi tanggung jawab untuk menyusun komposisi kepengurusan PMD Kabupaten Asahan masa bakti 2016 – 2021. Dalam penyusunan kepengurusan tersebut, dia akan dibantu oleh 10 nama lain, yakni; Ansyari, Helmi Yusda, Sudirman Laksa, Idham Sadri, Zulkifli Nasution, Mukhtar, Ngatiman, dan Noto Hendro Waisi, serta Syafrialsyah.

Lalu, apa harapan warga Muhammadiyah Asahan terhadap kepengurusan yang baru ini? Menjawab pertanyaan ini, baik Yahya, Ibnu, dan para panitia lainnya sepakat mengatakan, pihaknya tidak berharap yang muluk-muluk kepada kepengurusan baru. Selain diharapkan mampu menjalankan program organisasi dengan baik, kepengurusan yang baru ini juga diharapkan bisa meningkatkan eksistensi Muhammadiyah.

“ Salah satu cara untuk meningkatkan eksistensi ini, barangkali bisa dengan mengintenskan kegiatan dakwah guna membangun pemahaman masyarakat mengenai kehidupan beragama dan bermasyarakat. Ini sangat penting. Lewat dakwah, kualitas spritual masyarakat bisa meningkat. Lewat dakwah pula, kemungkinan tumbuh dan berkembangnya paham radikal akan semakin kecil. Dengan demikian, tujuan luhur dari kehidupan berbangsa dan berne gara, serta beragama bagi kita masyarakat secara umum akan bisa terwujud,” tandasnya. (Ing/rel)

sumber: metroasahan.com